Thursday, August 4, 2011

Festival Musik Arab

Kairo - Festival musik Arab tahunan ke-19 kembali digelar di Kairo, Mesir, Selasa (2/11). Festival yang melibatkan tujuh negara Arab seperti Palestina, Lebanon, Maroko, Yordania, Irak, rencananya akan digelar hingga tanggal 10 November.

Para seniman, kritikus, dan peserta Mesir dan Arab menyatakan kepuasan dengan pembentukan festival tersebut, setelah kahwatir bakal tertunda karena masalah keuangan.

Lima bioskop di Kairo menggelar konser festival musik selama sepuluh hari bersama 22 seniman dari negara-negara Arab termasuk Hani Shaker, Ali El-Haggar. Beberapa musisi yang terlibat dalam festival Opera House Mesir terdiri dari 14 band musik Arab, termasuk band, "Abdel-Halim Nouira", band nasionalisme Arab, dan

Perusahaan Opera dari Alexandria, dan band Palestina "dinilai", band Syria "Jembatan" dan Irak, "Munir Bashir Oud" .

Sementara para seniman yang hadir pemain biola Sami Hefnawi, penyair Farouk Shousha, kritikus seni dan musisi Mohamed Kabil, seniman dan kaligrafi Bahi Mohammed Ahmed, Wakil Presiden Universitas Roh Kudus, komposer Lebanon Joseph Tannous.

Festival ini juga akan membahas seni monolog yang terancam punah, serta realitas dan problematika budaya musik antara masa lalu dan kini, dan juga masalah warisan musik Arab muslim.

Seorang anggota Komite Festival Mohamed Kabil mengatakan, acara ini bukanlah sekedar konser festival saja, tetapi adalah sebuah konferensi ilmiah dan teknis mewujudkan konvergensi dari warisan musik Arab, dan sejauh mana dampaknya serta untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi, dan bagaimana menggunakan untuk meningkatkan budaya orang Arab. (red)

No comments:

Post a Comment